Review Film The Conjuring 2

Film baru, horror, gue harus nonton.

Booommm The Conjuring 2 akhirnya tayang juga. Tayang perdana sih tanggal 10 Juni 2016, tapi karena faktor waktu dan biaya, gue baru bisa nonton tanggal 12 Juni 2016. Ketinggalan 2 hari, nggak papa. Kali ini gue mau sedikit review dan cerita dikit tentang film dan usaha buat nonton ini film.

H-7 tayang perdana, gue udah nyari temen buat nonton. Temen banyak, tapi yang pecinta genre horror sedikit, fak. Oke, selera orang emang beda-beda, gue hargain itu.

Menurut gue, menonton film horror ada rasa nikmat tersendiri. Merinding, deg-degan, dan kaget semua jadi satu.

H+2 gue baru kesampaian nonton, sama bos ady, teman SMA. Awalnya gue ajak bos nonton di Hartono Mall Jogja karena gue belum pernah kesana wkwkwk sumpah demi allah. Tapi, bos berkehendak lain, dia mengajak nonton di Jwalk CGV Blitz Jogja, di daerah Babarsari. Oke aja lah, daripada nggak jadi kan ya.

Cukup, judulnya Review, ini malah jadi curhat.

Jadi, film ini merupakan sequel dari The Conjuring 1. Masih lanjutannya menurut gue, karena ada beberapa adegan yang (flashback) ke adegan The Conjuring 1. Di The Conjuring 2 ini, romantisme, komedi, horror (iyalah kan emang film horror) ada semua. Romantisme antara Ed dengan isterinya Lorraine sangat terasa, saat ED bernyanyi dan memainkan gitar #UpspoilerDikit.

The Conjuring 2 ini, menceritakan kisah nyata di tahun 1977. Seorang ibu-ibu melaporkan bahwa anaknya kerasukan roh jahat, dia melihat anaknya melayang dengan mata kepalanya sendiri. Boomm.

Tapi, jujur menurut gue lebih seram The Conjuring 1 daripada The Conjuring 2. Di The Conjuring 1, proses pengusiran setannya lebih seru. Di The Conjuring 2, pengusiran setannya kurang seru, sebentar, dan tidak menakutkan sama sekali. Oiya, di The Conjuring 2 ini nama iblisnya ‘VALAK’ berpenampilan seperti biarawati-biarawati kebanyakan bedak gitu lah pokoknya.

Sutradara film ini adalah mas ‘James Wan’ sutradara film horror yang sedang heboh di tahun ini. Film The Conjuring 2 resmi di rilis tanggal 10 Juni 2016, Rumah produksinya adalah ‘Evergreen Media Group, durasi film ini 133menit.

Namun, ada 1 hal yang bikin gue ‘kurang’ nyaman menonton film. Adalah faktor layar bioskop, 1 titik merah besar yang mengganggu mata, pas di tengah-tengah layar, fak kalau sedang adegan gelap-gelapan titik merah itu terlihat jelas. Sangat mengganggu. Please, for CGV Blitz Jwalk Jogja, kurangin atau hilangkan titik besar merah di auditorium 6 (semoga pihak CGV Blitz Jwalk jogja membacanya).

Di The Conjuring 1, ada sebuah mainan anak-anak dengan cermin di bagian tutupnya, kalian ingat? Di The Conjuring 2, juga ada mainan anak-anaknya, namanya itu ‘orang bengkok’. Animasi dari anjing berubah menjadi sosok ‘orang bengkok’ sangat jelas, terlihat animasi, kurang lah menurut gue.

Gue kasih nilai 8 dari 10 buat film The Conjuring 2, dan 9 dari 10 untuk The Conjuring 1. Titik.

Yang belum nonton trailernya The Conjuring 2 bisa klik video di bawah ini.

Tapi, gue tetap merekomendasikan untuk kalian pecinta film horror, untuk menonton The Conjuring 2.